Tips Seputar Rumah Gaya Minimalis

Kita tahu dan sadar bahwa Indonesia kita tercinta ini punya ragam kebudayaan yang sangat kaya, setiap provinsi dan suku bangsa punya karakter yang berbeda satu sama lain, juga latar belakang budaya yang berbeda. Masing-masing memiliki bentuk penampilan, punya keunikan yang sangat indah, kaya akan warna, bentuk, detail-detail, dan ornamen-ornamen unik dan penuh identitas kedaerahan.

Tentunya semua itu tidak akan pernah dan tidak boleh dilupakan hanya karena ingin ikut arus gaya minimalis. Memang sih, untuk menyeimbangkan tata cara kehidupan di kota-kota besar yang kebanyakan masyarakatnya sudah begitu sibuk dan kekurangan waktu bersosialisasi, fasilitas untuk mendukung kegiatannya pun harus disesuaikan.

Selain aktivitas yang begitu banyak, faktor ekonomi pun memedang peranan penting karena untuk merawat rumah dengan segala isinya dibutuhkan waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit. Sementara gaya minimalis merupakan salah satu cara menyiasatinya.

Gaya minimalis sebenarnya tidak bisa hanya dijadikan tren, namun memang merupakan kebutuhan para penghuninya. Sebagai contoh, apabila para penghuni rumah lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah, kegiatan di dalam rumah mungkin hanya sekadar beristirahat dan tidur. Atau sebaliknya, apabila sebagian besar penghuni memiliki aktivitas di dalam rumah, sangat mungkin setiap sudut di dalam rumah akan menjadi area kegiatannya.

Jadi memperlakukan ruangnya pun harus berbeda. Para penghuni rumah dengan banyak kegiatan di luar rumah, tentunya tidak akan membutuhkan sebuah rumah dengan ruang-ruang yang dipenuhi oleh berbagai ornamen, ruang yang berliku-liku penuh sudut dan profil lengkap dengan berbagai bentuk pernik sebagai komponen pengisi ruang. Karena untuk itu dibutuhkan waktu, tenaga dan perhatian khusus di samping biaya yang tidak sedikit. Jadi untuk rumah dengan habitat penghuni rumah seperti tersedia di atas, gaya minimalis akan sangat sesuai.

Bangunan rumah tidak perlu terlalu besar dan luas, ruang-ruang cukup yang dibutuhkan saja, perabotan yang praktis (sederhana bentuknya agar mudah dibersihkan), dan warna-warna yang teduh, tenang, tidak mencolok, dan tidak membuat letih secara mental. Gaya minimalis diterapkan untuk pengolahan lantai, dinding, dan langit-langit sebagai elemen utama interior dalam ruangan, yaitu material bernuansa alam dengan bentuk-bentuk sederhana dan tekstur yang tidak terlalu kasar. Pemilihan perabotan sebaiknya juga disesuaikan dengan nuansa material untuk elemen utama interior tadi.

Tips ini dipersembahkan oleh Toko Batu Alam. Toko Batu Alam merupakan produsen dan penjual berbagai jenis material batu alam minimalis yaitu batu alam untuk dinding, batu alam untuk lantai rumah dan bangunan serta carport batu alam, dinding batu alam, pagar batu alam.dan batu alam untuk taman (taman batu alam).

Jenis batu alam yang dijual seperti:
- Batu Andesit
- Batu Palimanan
- Batu Sukabumi
- Batu Candi
- Batu Bali Green,
- Batu Paras Jogja,
- Batu Templek Purwakarta,
- Batu Templek Salagedang,
- Batu Koral Sikat,
- Batu Brexi,
- Relief Batu Alam. 

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi 081 578 575 809 (Willy Setiawan)

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Tips Seputar Rumah Gaya Minimalis"

Posting Komentar